Mengenai Saya

Foto saya
Ilustrator yang ingin menjadi penyanyi, desainer yang membenci animasi, tukang tidur yang menggemari kopi, Mancunian namun tetap Interisti, pecinta namun sulit untuk dicintai hanya karena selembar puisi. Don't be too serious about me, this is just irony.

Jumat, 21 Oktober 2011

25 Agustus 2009

dari waktuwaktu yang telah lama kau hapus,
aku hanya ingin kau melihat suatu sore yang pupus.

ketika kudengar dentang dari lonceng stasiun telah memecah hening pada dindingdinding kecemasan.
betapa orangorang lebih memilih setia menanti kereta, yang sudah pasti tertunda.

dan rasa cemas yang seharusnya berganti.

namun tak lama berhenti,
kereta yang telah beranjak pergi, menanggalkan gemuruh dari roda besi yang angkuh,

kelak aku menyadari, hanya lembarlembar rindu terkemas rapi dalam hatiku,
yang selalu kubawa kemanapun aku pergi.

adakah pahit yang lebih manis dari sore itu, sayang?
duriduri dendam dari senja yang karam telah aku kalungkan di leherku.

dan kereta di sore itu membawaku ke persimpangan, mengulang lagi sebuah masa lalu,
yang malu dan tak harus kau tahu

yang cukup harus kau tahu,
hanyalah air mata, hatimu yang kabut bergelayut di langitlangit gelisah, begitu dingin terasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar