Tak terpaksa, tak dipaksa,
Dan dalam keadaan yang memaksa pun jauh di atas sana telah lama ada kehidupan yang kekal meski tak mengakar.
Menjejakkan diri pada pasir yang tersapu angin.
Ilalang melambai, menyambut mesra langkah kaki yang menyapanya.
Di antaranya kau bersembunyi,
Di antaranya kau ingin memandang, melihat dan memperhatikan dengan seksama keberadaanku.
Ranu Kumbolo Edelweiss, Semeru |
Pada masa yang telah lama berlalu,
Ada keinginan untuk melihatmu, menarikmu dari tempat yang dingin ini.
Membawa dan meletakkanmu pada tempat semestinya kau berada.
Salah itu menyadarkanku,
Dan dari salah yang telah menyadarkanku, kau indah di atas sana.
Kau tumbuh dan mekar menghiasi setiap jengkal permukaan tanah, yang hangat diterpa cahaya matahari dan dingin angin yang membelainya.
Telah lama ku mengabaikan keberadaanmu.
Yang tak indah, namun tanpa disadari melengkapi spektrum warna kehidupan
Yang tak harum, yang lambat laun menjadi sebuah kerinduan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar